Ketika para buzzer sibuk mengeksploitasi berita Lucinta Luna, ada baiknya Kamu rehat sejenak dari “air keruh” dan ladang pergunjingan. Mungkin, sebagian dari Kamu akan acuh dan memulai memecah penat dengan bermain gim. Mungkin ketika bermain gim daring, istilah cewek hode pun kerap terdengar.
Nah, bagi yang bermain gim daring (online game), isu jenis kelamin pun memang sering menjadi pertanyaan di kalangan gamer. Apakah benar si A yang ber-avatar cewek dan berperilaku macam cewek adalah cewek? Setelah puas mengkonfirmasi bahwa si A adalah cewek, kebanyakan para pria pun berharap bahwa si A adalah cewek cantik. ‘Ngarep mulu?’
Bagi yang gagal mengkonfirmasi setelah berekspektasi bahwa si A adalah cewek, celetukan berisi kata-kata “cewek hode” pun kerap digelorakan oleh si pemain super ngarep tersebut. Bagi para gamer yang tidak pernah merasakan chaos-nya gim Ragnarok di zaman LYTO, pastinya akan merasa sangat bingung dengan kata “hode”.
Oleh karena itu, artikel ini ingin sekedar meramaikan informasi mengenai “cewek hode,” dengan lebih baik. Sumber informasinya pun berdasarkan pengalaman penulis sebagai eks pemain gim daring yang cukup militan dari jenjang tahun 2003 sampai 2016. Selepas masa tersebut, penulis hanya berperan sebagai gamer casual.
Artikel ini lebih menjurus dan kental mengambil contoh gim daring berjenis MMORPG sebagai contoh umum. Perlu diingat, istilah cewek hode bisa berlaku di luar gim daring selain MMORPG.
Langsung saja kita mulai!
Pengertian Umum
Cewek hode merupakan istilah yang kerap dipakai para gamer Indonesia untuk merujuk pada seorang laki-laki yang memainkan avatar perempuan di gim daring. Bentuknya bisa hanya menggunakan avatar perempuan atau sekaligus menirukan perilaku perempuan pada umumnya.
Istilah ini hanya berlaku di komunitas Indonesia. Dalam komunitas gim daring internasional, istilah cewek hode lebih akrab disebut “shemale” (bisa diartikan perempuan itu laki-laki) atau “trap” (bisa diartikan sebagai jebakan [arti jebakan di sini adalah pemain yang menjebak pemain lain dalam kebingungan gender]).
Asal-usul
Istilah cewek hode muncul ketika gim daring yang cukup monumental berjudul Ragnarok Online menjamur di Indonesia mulai tahun 2003. Hak cipta dari gim ini dipegang oleh LYTO kala itu.
Unsur kata “hode” merujuk pada seekor monster dengan nama yang sama. Monster tersebut memang mirip alat kelamin laki-laki.
Kurang lebih, dari monster inilah istilah itu muncul. Beberapa pemain laki-laki yang memerankan avatar perempuan pun mulai distempel dengan label “cewek hode”. Avatar cewek yang hode (memiliki jenis kelamin laki-laki). Sungguh kreatif sekali komunitas gamer Indonesia.
Hebatnya, istilah ini masih bertahan walaupun Ragnarok Online binaan LYTO telah gulung tikar. Istilah cewek hode perlahan sudah menjadi konsensus umum di kamus para komunitas gim daring. Apapun gimnya, cewek hode adalah istilah bagi para penyulut kebingungan gender di alam gim daring.
